Anda mungkin mengira di 2020 ini kita telah mengerti tentang semua hal. Anda mungkin mengharapkan adanya pengobatan untuk berbagai penyakit, tersedianya vaksin untuk virus-virus dan telah hilangnya wabah mematikan dari penyakit-penyakit yang mengerikan. Tapi kita tidak hidup di sebuah dunia yang ideal. Kenyataannya, telah muncul sebuah pandemi baru yang disebut nCoV-2019 di Cina dan dekade terakhir juga dipenuhi peristiwa tersebarnya penyakit-penyakit mengerikan yang telah menulari ratusan ribu orang serta membunuh banyak dari mereka. Mari kita perhatikan 8 wabah penyakit menular terbesar pada dekade terakhir dan belajar sedikit tentang cara mengenalinya dan bagaimana untuk melindungi diri darinya.
1. Flu Burung – Avian influenza (H7N9)
Tentu kita masih ingat wabah besar dari flu burung pada 2017. Ia berasal dari Cina dan telah muncul pada beberapa titik penyebaran di negara-negara lain pada dekade yang lalu. Virus ini dapat menulari burung, binatang-binatang dan juga manusia, tapi pada kebanyakan kasus, penularannya terbatas pada burung. Akan tetapi jika manusia bersentuhan dengan burung yang terinfeksi atau menangani daging mentah dari unggas tanpa tindakan-tindakan pencegahan yang memadai, mereka dapat juga terinfeksi. Gejala awalnya sangat mirip flu biasa: batuk, demam, pilek dan nyeri otot. Tapi virus ini berkembang lebih cepat dari flu biasa dan jika tidak dirawat dengan baik dapat menimbulkan radang paru-paru, sepsis (keracunan darah), kegagalan organ dan dapat mematikan. Cara terbaik untuk mencegahnya ialah dengan menjauhi burung yang terinfeksi dan memasak secara benar (matang) daging dan telur unggas. JIka gejala-gejalanya ditemukan secara dini, penyakit ini dapat disembuhkan sepenuhnya.
2. Ebola
Sempat muncul sebuah wabah besar Ebola di Afrika Barat pada 2014 yang membunuh banyak orang. Penyakit ini disebabkan oleh virus Ebola yang asalnya tidak diketahui secara pasti, tapi para ilmuwan telah sepakat bila ia kemungkinan besar berasal dari kelelawar. Ebola hanya disebarkan melalui sentuhan dengan darah atau cairan tubuh orang yang telah terkontaminasi. Ia tidak menyebar lewat udara (airborne). Gejala awalnya serupa dengan flu biasa dan mencakup kelelahan, demam, nyeri otot, radang tenggorokan, sakit kepala, tapi dengan berkembangnya penyakit ini gejalanya akan semakin buruk. Mual, diare dan perdarahan parah tanpa sebab akan mengikuti dan jika tidak dirawat, ini akan mematikan. Tidak terdapat vaksin atau pengobatan untuk Ebola yang disetujui, tapi perawatan suportif di rumah sakit dapat meningkatkan probabilitas untuk bertahan hidup. Perawatan-perawatan medis eksperimental masih dalam pengujian dan beberapa sedang menunggu persetujuan.
3. Pes
Ini mungkin mengejutkan, tapi Pes masih ada di sekitar kita. Ya, wabah “Black Death” yang mengerikan, yang menghabisi setengah dari Eropa pada abad ke-14 sebenarnya masih ada dan umumnya muncul 1.000-2.000 kasus setiap tahunnya di seluruh dunia. Sekarang, tentu saja telah ada pengobatan untuk menyembuhkan Pes, tapi ia masih tetap sebuah penyakit mengerikan yang akan mematikan jika tidak dirawat dengan baik. Pada 2017 sempat terjadi penyebaran Pes di Madagaskar dan faktanya Madagaskar memiliki sebuah wabah musiman Pes yang muncul setiap tahun. Pes disebabkan sebuah bakteri yang disebut Yersinia Pestis yang ditularkan dari tikus ke manusia melalui kutu tikus. Terdapat beberapa tipe penyakit Pes: bubonic, pneumonia dan septicema. Ketiganya sangat berbahaya dan mematikan jika tidak ditangani dengan baik.
The post 8 Wabah Penyakit yang Paling Menular Pada Dekade Terakhir appeared first on Brain Berries.
from Brain Berries https://ift.tt/3b0UkPZ
via World News
No comments:
Post a Comment