Tuesday, 2 June 2020

Anda Harus Berhenti Mempercayai 8 Mitos Covid-19 Di Bawah Ini

Virus Corona jenis terbaru, Covid-19 menjadi momok bagi seluruh penduduk dunia, khususnya Indonesia. Virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 25 ribu orang. Hal itu membuat pemerintah mengeluarkan banyak kebijakan baru seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) atau ‘New Normal’. Hingga saat ini, banyak sekali mitos tentang Covid-19 yang sebaiknya tidak Anda percayai karena tidak terbukti benar. Memangnya ada mitos apa saja? Di bawah ini akan kami sampaikan 8 mitos tentang Covid-19, let’s talk about it!

1. Pengering Tangan Efektif Untuk Membunuh Covid-19

Beberapa waktu silam, sempat beredar video yang menyatakan bahwa alat pengering dapat membunuh virus Covid-19. Video tersebut juga menganjurkan agar udara panas yang dihasilkan pengering diarahkan ke bagian mulut dan hidung. Namun hal itu dibantah oleh perwakilan WHO (World Health Organization). Mereka mengatakan bahwa jika virus telah masuk ke tubuh melalui hidung, mulut, atau selaput mata, maka udara panas tidak dapat membunuh virus. Jika pengering tersebut terkontaminasi virus, malah lebih beresiko menularkan Covid-19 ke pengguna lain.

Perwakilan WHO lebih menyarankan handuk kertas atau tisu kering sekali pakai untuk mengeringkan tangan dan bagian tubuh lainnya, daripada menggunakan pengering tangan. Saat ini, video hoax tersebut telah dihapus oleh pemiliknya. Ada ada saja, ya!

2. Berjemur Di Bawah Sinar Matahari Dapat Membunuh Covid-19

Pada dasarnya, berjemur di bawah sinar matahari sebelum pukul 10 pagi mendatangkan banyak manfaat seperti meningkatkan vitamin D, kalsium, fosfor, fungsi otot, dan daya tahan tubuh. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa suhu panas di atas 56 derajat celcius dapat membunuh beberapa virus seperti SARS, flu burung, dan influenza. Namun belum ada hasil riset yang menyatakan bahwa suhu panas dan sinar matahari dapat membunuh virus Covid-19.

Berjemur di pagi hari tetap dianjurkan untuk menjaga kesehatan, meskipun tidak membunuh Covid-19. Pihak dokter menganjurkan berjemur sebanyak 3 kali seminggu dengan durasi 5 – 15 menit sekitar jam 9 pagi. Jangan berjemur terlalu lama serta gunakan tabir surya dan kacamata saat berjemur agar terhindar dari resiko penyakit lain seperti kanker kulit dan dehidrasi. Sementara itu, untuk membunuh Covid-19, maka Anda harus memperhatikan kebersihan badan dengan tidak menggunakan pakaian yang sama setiap hari, rutin mandi 1 hingga 2 kali sehari, dan juga sering membersihkan lingkungan sekitar.

3. Covid-19 Dapat Menyebar Lewat Tatapan Mata

Semakin hari, semakin banyak berita hoax tentang Covid-19 yang tersebar di Indonesia. Salah satunya yang cukup menggelitik adalah Covid-19 dapat menyebar lewat tatapan mata. Hal ini bermula dari dugaan salah satu dokter di Cina bernama Wang Guangfa yang mengatakan bahwa Covid-19 dapat menyebar lewat mata.

Hal itu kemudian membuat penduduk Indonesia berasumsi dan menyebarkan informasi bahwa hanya dengan menatap mata pasien Covid-19, virus tersebut bisa menular. Hal itu disanggah oleh dr Zeiras Eka Djamal, SpM yang menjelaskan bahwa penularan melalui mata tidak terjadi saat seseorang menatap penderita virus. Dia menjelaskan bahwa penularan dapat terjadi melalui selaput mata jika tangan telah terkontaminasi virus kemudian tanpa sadar menyentuh area mata, namun bukan melalui tatapan mata.

“Bukan dari tatapan. Tapi misalnya bila bersin ke tangan, kemudian tangan dipakai mengucek-ngucek mata. Maka bisa saja virus menginfeksi mata, karena memang ada saluran dari mata ke rongga hidung. Maka virus bisa menular ke saluran pernapasan,” ujar dr Zeiras. Maka terbukti bahwa mitos menatap mata pasien Covid-19 kemudian langsung tertular, adalah hoax atau tidak benar.

The post Anda Harus Berhenti Mempercayai 8 Mitos Covid-19 Di Bawah Ini appeared first on Brain Berries.



from Brain Berries https://ift.tt/2XQJd6D
via World News

No comments:

Post a Comment